Hampir setiap orang dengan kamera atau smartphone pasti tahu bahwa mengambil gambar dalam kondisi terang, seperti hari yang cerah, dapat menyebabkan hilangnya detail sorot (atau overexposure) di daerah-daerah terang dan hilangnya detail shadow (atau di bawah paparan) di daerah gelap. Sebuah makalah yang diterbitkan November lalu dalam Journal SIAM pada Imaging Science upaya untuk mengatasi masalah fotografi ini.
Dalam fotografi digital, "paparan" mengontrol seberapa banyak cahaya mencapai sensor gambar dan keleluasaan foto itu ditentukan oleh jumlah cahaya yang ditampilkan. Ada batas fisik pada kontras ringan, atau pemisahan antara daerah gelap dan terang dari gambar yang kamera dapat menangkap (disebut rentang dinamis). Sebuah adegan di luar ruangan dengan kondisi pencahayaan terang atau keras memiliki jangkauan jauh lebih tinggi dinamis dari kapasitas gambar biasa sensor-ini mengakibatkan hilangnya sorot dan bayangan rincian.
Dalam tulisan mereka tepat berjudul "Recovering Over-/Underexposed Regions in Photographs," penulis Likun Hou, Hui Ji, dan Zuowei Shen menyajikan pendekatan berbasis bingkai wavelet baru untuk memperbaiki pixel yang dipengaruhi oleh kelebihan dan underexposure dalam foto. Warna teknik restorasi citra generik seperti inpainting gambar dan peningkatan kontras tidak dioptimalkan untuk memperbaiki kelebihan dan underexposure dalam fotografi digital. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode restorasi citra warna yang khusus dirancang untuk koreksi overexposure, yang daerah yang berlebihan dan kurang terang bersamaan benar.
Masalah over / underexposure dipecah dan diselesaikan tiga sub-masalah: yang pertama adalah masalah inpainting yang menyesuaikan nilai keringanan berlebihan / piksel kurang terang, yang dipotong agar sesuai dengan rentang dinamis. Masalah kedua berkaitan dengan menyesuaikan tingkat terang dari seluruh gambar agar sesuai kisaran sementara menunjukkan rincian gambar yang lebih dari daerah gelap. Ketiga, detail berwarna hilang piksel overexposed pulih dari informasi yang diberikan oleh tetangga piksel dengan cahaya.
Sumber : http://phys.org