Langkah 1: Kerja keras mengalahkan bakat alami.
Seperti yang kita ketahui, orang-orang yang paling sukses dalam matematika adalah orang-orang yang bekerja paling keras-bukan mereka dengan "bakat alami." Di sekolah, mereka yang bekerja keras mendapatkan nilai, lebih baik daripada siswa yang hanya pandai dalam matematika . Sebagian besar aspek matematika hanya dapat dipelajari dengan kerja keras. So, buat kamu yang IQnya rata - rata seperti aku, jangan minder buat masuk di matematik. Asalkan kita terus berusaha pasti akan ada jalan sob. Aku ada perumpamaan nih.
Nggak ada didunia ini pelari maraton yang hanya mengandalkan bakat alaminya saja. Pasti mereka terus berlatih dan menempa tubuhnya setiap saat hingga mereka berhasil menyelesaikan banyak maraton.
Langkah 2: Tetap berpikiran terbuka.
Dalam matematika hampir semua yang kamu pelajari berguna, bahkan kita tidak dapat melihatnya langsung. Semua rumus, teorema, ide, bukti, dan masalah yang kita pelajari di sekolah dan perguruan tinggi sebenarnya terhubung ke banyak aplikasi dunia nyata, bahkan kalian tidak melihat mereka sekarang. Dan yang lebih penting, sebenarnya guru/dosen hanya membantu mengembangkan pikiran kita dan mempermudah kita dalam memecahkan masalah yang ada di dunia nyata.
Aku punya pemisalan begini :
Program pelatihan untuk petinju yakni sering lompat tali. Seorang petinju mungkin mengeluh "Kapan dia akan menggunakan ini dipertandingan ? Dia tidak akan pernah lompat tali dalam sebuah pertandingan." Justru sebenarnya lompat tali membuat petinju lebih baik, meskipun petinju tak pernah lompat tali saat berperang.
Di matematika, kalian belajar jauh lebih berguna daripada lompat tali. Bahkan kalian tidak pernah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, hal yang kita pelajari membuat kita lebih pintar. Itulah alasan yang paling penting untuk belajar.
Langkah 3: Temukan alasan-jangan hanya menghafal.
Matematika bukan hanya daftar panjang formula acak yang diciptakan seseorang entah dari mana. Matematika bekerja karena memang benar ada alasan untuk setiap langkah, setiap aturan, dan setiap bagian dari setiap rumus. Jangan hanya menghafal rumus dan aturan. Cari tahu di mana mereka berasal, mengapa mereka bekerja, dan apa yang mereka maksud. Ini mungkin terdengar konyol, tetapi jika kita mencobanya, kita akan segera menemukan bahwa memahami alasan dan makna sebenarnya membuat segalanya lebih mudah.
Langkah 4: Jangan pernah menyerah.
Matematika memang sulit. Siapa pun yang mengatakan mudah berarti dia berbohong. Tapi buktinya kalian bisa tetap melakukannya. Jika kalian ingin menjadi baik dalam hal apa pun, kalian harus pegang teguh semangat juangmu itu, bahkan ketika kalian merasa seperti berhenti. Kita akan mendapatkan hasilnya nanti setelah melalui perjuangan panjang. Itulah cara kita belajar lebih cerdas. Kalian tidak akan pernah sukses jika kalian menyerah setiap kali ada masalah membingungkan atau ketika kalian tidak bisa menyelesaikannya segera.
Atlet tahu bahwa kerja, berkelahi, melawan sesuatu yang sulit membuat kita lebih kuat. Hal yang sama berlaku untuk otak kita, Jika otak kalian di isi dengan hal - hal yang serba instant tidak akan membuat kalian lebih pintar, tapi berjuanglah untuk memecahkan masalah yang sulit pasti kalian akan bertambah pintar. Minimal lebih unggul daripada teman - teman yang lain.
Langkah 5: Belajar membaca buku teks.
Buku matematika tidak seperti buku - buku yang lain, banyak informasi meskipun dalam ruang kecil. Satu halaman saja mungkin butuh waktu satu jam untuk benar-benar memahami dengan baik. Hal ini bukan karena buku-buku yang ditulis dengan buruk-itu karena memang butuh waktu untuk menyerap informasi, dan kita harus berpikir hati-hati tentang setiap baris. Kita bahkan harus banyak berpikir mengkhayal.
Kebanyakan orang yang mencoba untuk membaca buku-buku matematika akan frustrasi dan menyerah, mereka mengharapkan buku matematika mudah dibaca seperti novel favorit mereka. Tetapi jika kalian memperlambat dan benar-benar berpikir tentang apa yang terjadi di setiap langkah, kalian akan merasakan bahwa buku kalian seperti tutor pribadi. Kebanyakan buku memiliki banyak contoh dan menjelaskan hal-hal dalam beberapa cara berbeda. Kebanyakan buku - buku itu ditulis oleh seseorang yang telah mengajar untuk waktu yang lama dan tahu bagaimana membantu kita pada bagian-bagian yang membingungkan. Setelah kita faham setelah membacanya, kita bisa belajar matematika dengan lebih mudah.
Satu hal yang buku tidak bisa lakukan adalah menjawab pertanyaan kalian. Nah jika kalian mengalami kesulitan dalam memahami buku, dosen adalah pilihan yang tepat untuk bertanya. Kebanyakan orang hanya membaca buku setelah kelas usai, yaitu ketika kita tidak memahami beberapa bagian dari apa yang dosen/ guru katakan. Tapi kemudian jika kita memiliki pertanyaan, kita terjebak. Kita tidak dapat mengajukan pertanyaan kita karena tidak ada dosen, hehe. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dengan membaca buku.
Langkah 6: Bicaralah dengan guru kita.
Ingin profesor dan guru membantu kita. Kenali mereka. Datang ke mereka untuk membantu/ bertanya tentang hal apapun, sebenarnya mereka senang berbicara kepada para siswa yang ingin belajar. Datang ke merekaberkonsultasi untuk menemukan kelas yang tepat, untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah (bahkan untuk kelas mereka tidak mengajar), dan bahkan hanya untuk membahas kehidupan. Mereka dapat membantu kalian menghindari kesalahan yang mereka buat ketika mereka masih mahasiswa.
Langkah 7: Carilah keindahan.
Matematika sangat berguna, tetapi juga indah. Matematika menghubungkan banyak ide-ide yang berbeda menjadi satu. Matematika menjelaskan hal-hal penting yang tidak dapat dipahami dengan cara lain. Ketika kalian akhirnya menyadari, Matematika menarik untuk melihat bagaimana semua cocok bersama-sama, bagaimana semua bekerja, bagaimana semuanya masuk akal. Nikmatilah pengalaman membuka pikiran Anda.